8 Manfaat Mengkonsumsi Semangka

Manfaat makan semangka - VistaBundaDotCom

Tanaman semangka (Citrullus lanatus) memiliki kekerabatan dengan tanaman timun dan labu yaitu dari keluarga labu (famili Cucurbitaceae). Daging buah semangka berasa manis dan mengandung sekitar 90% air. Dalam daging buah semangka yang lembut dan mengandung banyak air tersebut, banyak terkandung nutrien bermanfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat makan buah semangka.

1. Menghidrasi Tubuh
Daging buah semangka yang lembut mengandung sekitar 90% air dan komponen elektrolit tubuh berupa kalsium, kalium, magnesium, zat besi, dan natrium. Makan buah semangka bermanfaat mengembalikan ion tubuh yang hilang bersama keringat saat berolahraga.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Makan buah semangka dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Buah semangka kaya akan  vitamin C yang diketahui memiliki manfaat memperkuat kekebalan tubuh terhadap penyakit.

3. Mengurangi Resiko  Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Buah semangka mengandung arginine yang diketahui berkhasiat menjaga kesehatan pembuluh arteri sehingga mengurangi resiko penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah).

4. Mengurangi Resiko Kanker
Semangka kaya akan likopen yang dikenal memiliki kemampuan melawan kanker terutama kanker payudara, kanker endometrial, kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker prostat.

5. Menjaga Kesehatan Mata
Buah semangka kaya vitamin A. Vitamin A merupakan nutrisi penting bagi kesehatan mata dan  mencegah degenerasi makula karena usia lanjut.

6. Mengurangi Resiko Hipertensi
Semangka mengandung kalium dan magnesium yang turut berperan dalam pengendalian tekanan darah sehingga mengurangi resiko tekanan darah tinggi.

7. Membantu Metabolisma Tubuh
Buah semangka mengandung vitamin B1 dan vitamin B6 yang membantu proses metabolisma tubuh mengubah makanan yang dicerna menjadi energi untuk melakukan aktivitas.

8. Menjaga Kesehatan Ginjal
Semangka mengandung mineral kalium yang memadai. Mineral ini bermanfaat dalam pembersihan deposit bahan beracun di ginjal. Mineral kalium juga membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah sehingga mengurangi resiko batu ginjal.