Kenali 8 Jenis Kecerdasan Anak (Teori Kecerdasan Jamak Gardner)

Jika nilai pelajaran sekolah atau nilai IQ anak anda biasa-biasa saja, jangan kecewa dulu karena belum tentu anak anda tidak cerdas. Banyak orang yang nilai pelajaran di sekolahnya tidak istimewa tetapi bisa
menjadi orang yang sukses dan mempunyai skill istimewa di bidang tertentu.
Howard Gardner seorang profesor dari Harvard University berpendapat bahwa untuk menilai kecerdasan seseorang tidak bisa hanya dengan melihat nilai pelajaran sekolahnya atau nilai IQ-nya. Pada tahun 1983, Gardner mengusulkan Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligence). Teori ini membedakan kecerdasan berdasarkan beberapa kategori berbeda. Ada 8 jenis kecerdasan menurut Gardner.

1. Kecerdasan Logika-Matematika
Orang yang memiliki kecerdasan logika-matematika yang baik mudah mengolah logika, sebab akibat dan angka-angka. Profesi seperti programmer, insinyur, peneliti, sangat membutuhkan kecerdasan logika matematika.

2. Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik atau kecerdasan bahasa berhubungan dengan kemampuan mengolah kata dan
menguasai bahasa baik tertulis atau lisan. Kecerdasan linguistik sangat diperlukan bagi orang berprofesi sebagai wartawan, penulis, translator, dsb.

3. Kecerdasan Spatial
Kecerdasan spatial atau kecerdasan ruang berkaitandengan kemampuan menilai dan menginterpretasi ruang, memvisualisasikan apa yang dilihat dan apa yang ada dalam imajinasi. Beberapa profesi yang membutuhkan kecerdasan ini antara lain desainer, arsitek, insinyur, seniman, dsb.

4. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan ini berkaitan dengan sensitivitas terhadap suara, ritme, nada dan musik. Orang dengan kecerdasan musikal yang menonjol memiliki bakat mengolah nada dan dapat menyanyi, memainkan alat musik, dan mencipta lagu.

5. Kecerdasan Kinestetik Tubuh
Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan mengendalikan gerakan tubuh dan menggunakan alat. Orang memiliki kecerdasan kinestetik tubuh memiliki keterampilan fisik. Profesi yang mengandalkan kecerdasan kinestetik tubuh antara lain: olahragawan, tentara, polisi, pilot, musisi, aktor, dsb.

6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Orang dengan kecerdasan interpersonal yang menonjol mudah bergaul dan bersosialisasi, extrovert, mudah memahami karakter orang lain, mudah membujuk dan memotivasi. Banyak profesi yang menuntut seseorang untuk dapat bekerjasama, memotivasi, membujuk dan bernegosiasi misalnya manager, politisi, sales, guru, pelatih, pekerja sosial, dsb.

7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan introspeksi diri, refleksi diri dan memprediksi emosi dan reaksi diri. Kecerdasan ini biasanya menonjol pada penulis, psikolog, counselor, filosof, seniman dan guru agama.

8. Kecerdasan Naturalistik
Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan memelihara, mengasuh, dan mengaitkan fakta dengan lingkungan alam. Orang yang cerdas naturalistik mudah mempelajari dunia tumbuhan, dunia hewan dan
fenomena alam. Kecerdasan naturalistik menonjol pada petani, pencinta alam, ahli biologi, ahli geologi, ahli geografi, dsb.