1. Buat Anggaran Bulanan
Membuat anggaran bulanan membantu anda mengelola keuangan berdasarkan perencanaan pemasukan dan pengeluaran. Membuat rencana anggaran akan membantu menentukan kebutuhan dalam satu bulan. Rencana anggaran juga membantu mengurutkan pengeluaran berdasarkan prioritas.

2. Catat Pengeluaran
Mencatat pengeluaran akan membantu anda menilai kesesuaian  antara rencana anggaran dengan realisasi belanja. Hal ini membantu anda merencanakan ulang pengeluaran jika realisasi belanja tidak sesuai dengan anggaran semula.

3. Tabung Di Awal Bulan
Menabung di awal bulan membantu anda disiplin dalam menabung. Selain itu menabung di awal bulan akan mengurangi sisa uang yang dipegang menjelang akhir bulan. Hal ini secara psikologis akan membuat anda lebih hemat di akhir bulan.

4. Gunakan Kartu Kredit Secara Bijaksana
Menggunakan kartu kredit harus dilihat sebagai hutang yang harus dilunasi pada bulan berikutnya. Anda sebaiknya tidak berbelanja menggunakan kartu kredit untuk sesuatu yang tidak direncanakan sebelumnya.

5. Kurangi Biaya Tagihan Rekening Utitilitas
Salah satu pos pengeluaran bulanan yang memilki porsi yang cukup besar adalah untuk membayar tagihan bulanan. Menghemat penggunaan listrik, gas, PAM, dan telepon dapat membantu mengurangi pengeluaran secara signifikan karena meskipun persentase yang bisa dihemat sedikit tetapi nominalnya relatif besar.

6. Temukan Cara Kreatif untuk Berhemat
Berhemat tidak harus menghilangkan kesenangan anda. Ada orang yang tidak bisa hemat dalam membeli makanan tetapi ia rela pergi ke tempat kerja dengan menggunakan sepeda. Sebagian orang tidak bisa mengurangi jatah rokok tetapi ia tidak keberatan membeli perabotan seken. Cobalah temukan sendiri cara menghemat yang cocok untuk anda.

7. Buat Pertimbangan saat Ingin Membeli Sesuatu
Beberapa kebutuhan sangat jelas manfaat dan kegunaannya sepeti makanan, obat, pakaian, dan lain sebagainya. Namun ada banyak barang di toko yang menarik untuk dibeli, yang belum tentu penting atau jarang digunakan seperti panci presto, alat pijat, alat olahraga, dan lain-lain. Kurangi prioritas membeli barang yang tidak fungsional atau tidak mendesak.

Setiap orang dianjurkan untuk melakukan hemat energi. Hemat energi akan membantu program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Hemat energi juga bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran biaya rekening listrik. Khususnya dalam setiap rumah tangga, mengurangi biaya rekening listrik setiap bulan bisa membantu mengurangi pengeluaran bulanan. Bagaimana cara menghemat listrik untuk kebutuhan rumah tangga? Berikut beberapa tips menghemat penggunaan enegi listrik di rumah.

Pakailah Lampu Hemat Energi
Lampu hemat energi dari jenis CFL (compact fluorescent light) dan LED (light emiting diode) menggunakan daya listrik yang jauh lebih kecil dari pada lampu filament (lampu kawat pijar) untuk menghasilkan daya terang yang sama.

Matikan Alat Listrik yang Tidak Terpakai
Menyalakan alat listrik yang tidak terpakai seperti TV dan AC saat meninggalkan ruangan merupakan pemborosan daya listrik. Matikan alat-alat listrik yang tidak diperlukan.

Gunakan Energi Listrik Lebih Efisien
Menyetrika pakaian sekali sehari akan lebih hemat listrik daripada menyetrika pakaian dalam jumlah yang sama dua kali sehari karena setrika listrik memerlukan energi ekstra untuk pemanasan sebelum dapat digunakan. Energi listrik yang digunakan sebuah mesin cuci untuk mencuci 5 potong pakaian tidak jauh berbeda dengan energi yang diperlukan untuk mencuci 10 potong pakaian.

Ikuti Saran Penggunaan Alat Listrik Secara Hemat
Anda sebaiknya mengetahui cara menggunakan alat listrik secara hemat energi. Contohnya sering membuka kulkas akan mengurangi efisiensi pendinginan di dalam kulkas. Membiarkan jendela terbuka pada ruang ber-AC akan mengurangi efisiensi pendinginan AC.

Pilih Alat Elektrik dan Alat Elektronik yang Memilih Fitur Hemat
Produsen alat elektrik dan alat elektronik telah didorong untuk menciptakan produk yang lebih ramah energi. Teknologi hemat energi misalnya diterapkan untuk mematikan secara otomatis TV yang dapat mendeteksi jika tidak ada yang penonton atau mematikan layar komputer setelah beberapa menit tidak digunakan.

Buka Jendela dan Gorden di Siang Hari
Membuka jendela dan gorden di siang hari akan memaksimalkan pencahayaan di siang hari sehingga mengurangi kebutuhan listrik untuk menyalakan lampu di siang hari. Membuka jendela juga bermanfaat untuk mengurangi hawa panas di dalam rumah sehingga anda mungkin tidak memerlukan pendingin udara atau kipas angin.

Gunakan Tangki Penampung Air
Pompa air sebaiknya tidak sering dinyalakan karena setiap kali menyalakan pompa air, diperlukan daya listrik awal yang lebih besar daripada daya listrik yang diperlukan pada operasi stabil. Jika anda menggunakan tangki penampung air, anda mungkin hanya perlu menyalakan pompa air sekali sekali untuk mengisi tangki air yang bisa digunakan seharian.

Gunakan Barang Elektronik Dengan Kapasitas Secukupnya
Pilihlah barang-barang elektronik yang kapasitasnya sesuai kebutuhan. Jika anda biasa mencuci pakaian kurang dari 5 kg, jangan membeli mesin cuci dengan kapasitas 8 kg. Jika kamar anda berukuran 3×4 meter persegi, tidak perlu menggunakan AC 2 PK.

Kurangi Penggunaan Alat Listrik
Jika anda ingin mengurangi penggunaan energi listrik, anda dapat mengurangi penggunaan alat listrik. Beberapa pekerjan yang biasa dilakukan dengan alat listrik dapat juga dilakukan secara manual. Anda dapat menghaluskan bumbu masak tanpa blender, mengocok telur tanpa mixer, mengeringkan cucian tanpa dryer, dan lain sebagainya.

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM adalah fasilitas perbankan yang sangat membantu memudahkan transaksi keuangan. Dengan ATM orang dapat melakukan berbagai transaksi keuangan seperti menarik tabungan, menyetor tabungan, mengecek saldo, melakukan pembayaran, melakukan transfer uang, dan lain sebagainya secara mandiri. ATM memungkinkan transaksi keuangan dilakukan tanpa mengenal batas ruang dan waktu, pokoknya orang dapat bertransaksi kapan saja dan di mana saja ia menjumpai ATM. Dengan semakin banyaknya orang yang melakukan transaksi keuangan dengan ATM, maka semakin beragam pula modus kejahatan terhadap pengguna ATM seperti penipuan, pencurian, dan perampokan. Selain itu transaksi keuangan secara mandiri juga memungkinkan terjadinya kesalahan atau kegagalan transaksi yang dapat merugikan pengguna. Untuk menghindari resiko kejahatan tersebut, anda sebaiknya mengetahui cara-cara melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan ATM secara aman. Bagaimana cara aman melakukan transaksi keuangan menggunakan ATM? Berikut beberapa tips cara bertransaksi menggunakan ATM dengan aman.

1. Jaga kartu ATM dari kerusakan karena patah, bengkok, atau tergores yang dapat menyebabkan kartu ATM tidak dapat digunakan.
2. Hapalkan PIN (personal identification number) kartu ATM anda, jangan menuliskannya secara langsung di handphone, laptop, atau di buku catatan pribadi anda.
3. Jangan pernah memberikan PIN kartu ATM anda atau mengijinkan orang lain menggunakan kartu ATM anda.
4. Saat membuat atau mengubah PIN, jangan menggunakan nomor yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nomor telepon, nomor induk pegawai, nomor kendaraan, dsb.
5. Simpan nomor layanan pelanggan atau kantor penerbit kartu ATM, agar anda dapat segera memblokir kartu ATM jika kartu ATM anda hilang atau bermasalah.
6. Gunakan ATM yang memiliki lokasi yang terang, ramai, atau dimana terdapat satpam.
7. Jangan menggunakan ATM jika mesin ATM terlihat rusak, atau terdapat keganjilan, misalnya terdapat tempelan alat tertentu di tempat penyisipan kartu.
8. Saat memasukkan PIN jangan sampai ada orang lain yang melihat, bila perlu tutup dengan jari-jari yang menekan tombol angka dengan tangan. Untuk kamar ATM mesin tunggal, jangan biarkan orang lain masuk ke dalam kamar ATM saat anda melakukan transaksi.
9. Jangan meletakkan dompet, handphone, atau benda berharga lainnya di atas mesin ATM, anda sangat mungkin lupa membawanya terutama saat terburu-buru.
10. Sedapat mungkin hindari melakukan transaksi sambil menelepon atau mengetikkan SMS karena dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan kesalahan transaksi.
11. Jangan menggunakan topi, helm, kacamata hitam, atau masker saat menggunakan ATM. Biarkan CCTV merekam wajah anda, hal ini membantu pelacakan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
12. Ganti PIN kartu ATM anda secara berkala misalnya setiap empat tiga atau empat bulan sekali.

1. Manfaatkan Waktu Nyala Kompor secara Efisien
Gunakan kompor secara bijaksana dengan meminimalisir waktu nyala kompor. Jangan menyalakan kompor jika anda belum meletakkan panci atau wajan di atas kompor atau belum menyiapkan bahan makanan yang akan dimasak.

2. Jangan Membuka Kulkas Terlalu Lama atau Terlalu Sering
Kulkas mempertahankan suhu yang diinginkan dengan bantuan kompresor. Saat kulkas tertutup, kompresor hanya bekerja sebentar sebentar untuk mempertahankan suhu seting jika terjadi perubahan suhu di dalam ruang kulkas. Saat kulkas dibuka maka suhu dalam ruang kulkas akan naik karena pengaruh udara luar. Hal ini akan mengaktifkan kompresor untuk mendinginkan kembali ruang dalam kulkas. Semakin lama kulkas dibuka maka akan semakin besar kenaikan suhu ruang kulkas dan semakin lama kompresor aktif untuk mengembalikan suhu ruang kulkas seperti semula. Demikian pula jika kulkas sering dibuka.

3. Pilih Alat Listrik Daya Rendah
Menggunakan alat dapur listrik seperti oven listrik, blender, mixer, atau alat dapur elektrik lainnya dapat membantu memudahkan anda mengolah makanan. Anda dapat memilih alat listrik yang berdaya rendah (low wattage) terutama jika anda tidak pernah memasak dalam jumlah banyak.

4. Kurangi Penggunaan Alat Listrik
Anda dapat menggunakan blender untuk menghaluskan bumbu. Namun, jika anda hanya perlu bumbu halus yang tidak banyak, mengunakan ulekan tradisional cukup efektif menghaluskan bumbu dalam waktu singkat. Demikian pula jika anda ingin membuat adonan bahan makanan dalam jumlah yang sedikit, anda mungkin tidak perlu menggunakan mixer.

5. Masak Sekali dalam Sehari
Pertimbangkan untuk sekali memasak yang cukup untuk sekelurga dalam sehari. Masak sekali sehari tidak hanya menghemat waktu anda tetapi juga membantu anda menghemat energi bahan bakar kompor.

6. Kurangi Variasi Masakan
Kurangi variasi masakan dalam sekali memasak. Daripada memasak dua jenis sayuran dengan cara berbeda, anda dapat membuat kombinasi kedua jenis sayuran tersebut dalam satu masakan sayuran.

7. Makan dengan Lalapan
Sebagian bahan makanan dapat dikonsumsi tanpa harus dimasak. Beberapa hidangan tertentu seperti nasi goreng, ayam goreng, atau lele goreng mungkin lebih nikamat disantap dengan lalapan daripada dengan sayuran matang. Sebagian orang lebih memilih sambal ulekan daripada sambal yang digoreng.

8. Matikan Kompor Sebelum Masakan Matang Sempurna
Matikan kompor sebelum masakan matang sempurna, gunakan panas sisa pada wajan untuk membuat masakan matang sempurna. Biarkan masakan berada di atas kompor beberapa menit sebelum diangkat. Hal ini akan membantu anda menghemat energi dengan menghemat bahan bakar kompor.

9. Gunakan Ceret Peluit untuk Memasak Air
Seringkali kita meninggalkan kompor saat memasak air. Jika anda menggunakan ceret yang memiliki peluit, anda akan segera tahu bahwa air sudah matang sehingga bisa segera mematikan kompor untuk menghemat energi/bahan bakar.

10. Tidak Harus Masak
Terkadang membeli makanan jadi bisa lebih hemat, terutama jika diperlukan dalam porsi yang sangat terbatas misalnya hanya untuk satu orang atau untuk sekali makan dalam sehari. Contohnya jika anda disarankan dokter supaya sering makan bubur kacang hijau, anda mungkin lebih baik membeli daripada memasak sendiri.

1. Berbelanja Bahan Makanan di Pasar Tradisional
Berbelanja bahan makanan di pasar tradisional umumnya lebih murah daripada berbelanja di supermarket atau pasar modern lainnya.

2. Masak Sendiri
Masak sendiri untuk kebutuhan makan sehari tentu saja lebih irit daripada membeli makanan jadi. Selain itu, masak sendiri juga membantu anda memilih makanan terbaik untuk keluarga.

3. Masak Sekali Saja dalam Sehari
Usahakan untuk masak makanan dalam jumlah yang cukup bagi keluarga untuk tiga kali makan dalam sehari. Hal ini akan membantu anda menghemat biaya, menghemat waktu ,dan menghemat energi (listrik atau gas) yang digunakan untuk memasak.

4. Perkirakan Kebutuhan Makanan yang Akan Dihabiskan
Perkirakan seberapa banyak makanan yang akan anda masak. Seringkali kita membuat makanan terlalu banyak. Semestinya kita memiliki pengalaman yang cukup dalam memperkirakan kebutuhan makanan untuk keluarga dalam sehari. Sering membuang makanan sisa jalam jumlah berlebihan menunjukkan bahwa kita telah menyiapkan makanan terlalu banyak.

5. Kreatif dalam Mengolah Makanan
Variasikan cara mengolah makanan. Membuat variasi cara mengolah makanan dapat mengurangi kebosanan terhadap masakan dan dapat membuat anda lebih hemat. Anda dapat mengurangi konsumsi minyak goreng dengan membuat makanan yang dikukus, di rebus, atau dipanggang. Beberapa jenis hidangan mungkin lebih nikmat dimakan dengan lalapan (sayuran yang tidak dimasak).

6. Atur Persediaan Makanan Secara Bijak
Anda perlu melakukan manajemen stok makanan di kulkas anda. Bahan makanan yang kadaluarsa atau busuk pasti anda buang secara percuma. Manfaatkan bahan yang tersedia sebelum bahan tersebut tidak dapat digunakan lagi. Untuk bahan makanan yang memiliki batas kadaluarsa yang hanya beberapa hari (misalnya roti), jangan menyediakan stok terlalu banyak.

7. Belanja dalam Kemasan Lebih Besar
Untuk bahan makanan yang tahan lama dan sering digunakan seperti minyak goreng atau bumbu kering (ketumbar, kunyit bubuk, kayu manis, dsb) lebih murah dibeli dalam kemasan yang lebih besar (untuk stok beberapa hari) daripada membeli kemasan kecil.

8. Beli Sayur dan Buah yang Sedang Musimnya
Beberapa jenis sayur dan buah tersedia melimpah di pasar dengan harga murah pada musim tertentu. Manfaatkan momen ini untuk mendapatkan sayur atau buah segar dengan harga murah.

9. Rencanakan Menu Mingguan
Membuat rencana menu mingguan akan membantu anda memilih jenis bahan makanan dan menentukan jumlah yang akan dibeli saat belanja.

10. Bawa Catatan Saat Belanja
Bawa catatan belanja saat ke pasar, untuk menghindari anda memboroskan uang untuk membeli keperluan lain yang mungkin tidak terlalu perlu.

Belajar menabung sejak dini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Hal ini akan membantu anak lebih bijak dan memiliki perencanaan dalam mengelola keuangan pribadi. Orang tua dapat membantu memberikan motivasi kepada anak untuk menabung. Bagaimana cara memotivasi anak untuk menabung? Berikut beberapa tips sederhana mendorong anak untuk menabung.

1. Berikan Celengan yang Disukai Anak
Menabung dalam celengan adalah cara yang paling sederhana untuk mengenalkan tabungan pada anak. Ajak anak memilih sendiri celengan yang disukainya supaya tabungan menjadi properti kebanggaan anak.

2. Jelaskan Manfaat Menabung
Berikan penjelasan mengenai manfaat menabung. Anak biasanya akan mudah diminta melakukan sesuatu jika ia mengetahui manfaatnya. Penjelasan ini akan membantu anak memahami mengapa setiap orang disarankan untuk menabung.

3. Sarankan Anak Menabung dari Uang Saku
Dorong anak untuk menyisihkan sebagian dari uang saku harian untuk ditabung. Hal ini akan memberikan rasa berkorban pada anak sehingga meningkatkan rasa memiliki akan tabungannya.

4. Bantu Anak Merencanakan Tabungan
Ajak anak merencanakan penggunaan tabungan. Hal ini akan menambah semangat anak untuk segera mewujudkan rencana tersebut misalnya untuk membeli mainan, alat sekolah, alat musik, dsb.

5. Ajarkan Anak untuk Menghargai Uang
Jelaskan kepada anak bahwa: untuk mendapatkan uang seseorang harus bekerja keras dengan mengorbankan tenaga, waktu, dan pikiran. Salah satu cara mengumpulkan uang dalam jumlah banyak adalah dengan menabung.

6. Ajarkan Anak Berhemat
Salah satu cara untuk meningkatkan tabungan adalah dengan berhemat. Ajari anak untuk berhemat. Uang yang tersedia tidak harus dihabiskan. Semakin banyak yang bisa dihemat maka semakin banyak yang bisa ditabung.

7. Jadikan Menabung sebagai Aktivitas yang Membanggakan bagi Anak
Berikan penghargaan dan pujian atas usaha anak menabung misalkan dengan menjanjikan celengan yang lebih besar dan lebih bagus, atau membuka rekening tabungan anak di bank. Menanyakan tentang tabungan atau membahas mengenai tabungan anak dapat menambah kebanggaan anak untuk menabung.

Menabung adalah salah satu strategi utama dalam pengelolaan keuangan. Meskipun semua orang menyadari manfaat menabung, namun tidak semua orang dapat menabung karena berbagai sebab. Berikut beberapa sebab mengapa orang tidak bisa menabung.

1. Tidak Memiliki Sisa Uang
Seseorang tidak dapat menabung jika ia tidak memiliki kelebihan uang. Untuk dapat menabung orang harus menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung.

2. Tidak Membuat Rencana Anggaran
Jika seseorang tidak memiliki rencana anggaran, ia tidak bisa menghitung seberapa yang bisa ia sisihkan untuk ditabung dan cenderung menghabiskan seluruh pendapatannya.

3. Tidak Mempunyai Motivasi
Menabung memerlukan pengorbanan yang cukup berat karena banyaknya godaan dan keinginan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Untuk dapat menabung, orang butuh motivasi yang kuat.

4. Banyak Hutang
Banyak hutang dapat menyebabkan orang tidak bisa menabung karena selisih pendapatan dan belanja sudah dialokasikan untuk membayar cicilan hutang.

5. Tidak Mempunyai Prioritas Belanja
Menabung membutuhkan perencanaan anggaran yang bijaksana. Orang yang tidak memiliki prioritas belanja menganggap bahwa semua kebutuhannya adalah penting dan harus dipenuhi. Akibatnya ia selalu memaksimalkan pengeluaran sehingga sulit untuk menyisihkan uang untuk ditabung.

1. Menghargai Uang
Dengan menabung anak akan merasakan susahnya dan lamanya mengumpulkan uang. Anak juga akan merasakan bahwa uang yang sedikit dapat sangat berarti untuk menambah jumlah tabungan.

2. Belajar Mengatur Uang Sendiri
Menabung membuat anak belajar mengatur keuangan pribadi. Ia akan menentukan kapan akan menabung dan seberapa yang akan ditabung.

3. Belajar Perencanaan Keuangan
Dengan menabung, anak akan memiliki rencana keuangan jangka panjang. Ia akan memiliki target seberapa uang yang akan dikumpulkan dan akan digunakan untuk apa jika tabungan sudah mencukupi.

4. Motivasi untuk Hemat
Anak yang menabung cenderung berusaha untuk menambah tabungannya. Hal ini membuat anak mencoba berhemat dengan menahan keinginan menghabiskan uang saku.

5. Belajar Disiplin
Menabung mengajarkan anak untuk berdisiplin. Menabung memerlukan disiplin untuk menyisihkan sebagian uang yang dimiliki setiap saat menerima uang.

2. Bersosialisasi
Bagi orang yang sibuk bekerja, ia mungkin jarang bersosialisasi dengan orang lain. Saat di tempat kerja, yang ada hanya relasi kerja dan pembicaraan tentang pekerjaan. Ikut arisan membantu seseorang bersosialisasi dengan komunitas tertentu.

3. Menabung
Jika anda sulit untuk menabung, mengikuti arisan adalah salah satu cara menabung secara berjangka, dimana anda dapat menarik tabungan setahun sekali.

4. Perencanaan Keuangan Sederhana
Mengikuti arisan bisa membantu anda merencanakan untuk membeli sesuatu saat giliran anda mendapat arisan.

5. Membuat Kegiatan yang Bermanfaat
Arisan dapat dibarengi dengan kegiatan positif lainnya seperti pengajian, senam, pelatihan membuat kue, ceramah kesehatan, dsb.

6. Kesempatan Bisnis
Arisan juga dapat dimanfaatkan secara bisnis untuk demo produk, berjualan secara langsung, mencari member jaringan bisnis, dsb.

7. Menghilangkan Kejenuhan
Kegitan arisan dapat menjadi aktivitas yang menghilangkan kejenuhan. Arisan biasanya dilakukan di rumah salah satu peserta, secara bergiliran. Hal ini membuat suasana baru setiap kali penarikan arisan. Arisan juga dapat dilaksanakan di tempat wisata, kafe, restoran tradisional, dsb.

2. Tabung
Menabung adalah bagian esensial dari pengelolaan keuangan secara umum. Menabung akan membantu anda mempersiapkan masa depan anda, merencanakan pembelian barang berharga, dan mempersiapkan diri terhadap kondisi tak terduga seperti kecelakaan, sakit, dan lain sebagainya.

3. Usahakan Cukup
Cukupi kebutuhan dengan uang yang tersedia. Utamakan kebutuhan primer baru kemudian memikirkan kebutuhan sekunder dan tersier. Misalnya, keinginan untuk berwisata ke luar kota tidak boleh menggunakan anggaran untuk cicilan rumah dan berharap bulan depan anda akan berhemat lebih banyak.

4. Menambah Penghasilan
Jika anda merasa penghasilan anda pas-pasan, tidak ada salahnya mencoba untuk mencari penghasilan tambahan dengan memanfaatkan keterampilan dan waktu luang anda.

5. Batasi Cicilan Kredit
Kredit sebaiknya diambil untuk keperluan jangka panjang seperti membeli rumah atau membuka usaha. Kredit uang atau kredit barang semestinya telah direncanakan dengan matang mengenai jangka waktu pengembalian dan besarnya cicilan. Sebaiknya cicilan kredit jangan lebih dari 30% penghasilan bulanan. Jangan menghabiskan seluruh sisa gaji yang bisa ditabung untuk membayar cicilan kredit.

6. Berinvestasi
Investasi adalah salah satu cara mengelola keuangan dengan menanamkan modal dengan harapan uang anda akan berkembang. Investasi dapat dilakukan dalam bentuk deposito, saham, properti, dan lain sebagainya.

7. Ikut Asuransi
Ikut asuransi adalah cara lain untuk merencanakan keuangan jangka panjang. Pertimbangkan untuk ikut asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, asuransi properti, dan lain sebagainya sebagai opsi pengelolaan keuangan.